Ingin Jadi Agen Pusla ?....Klik di Sini !

Hallooo....Kawan Selamat Datang di Blog Kami!

SCRIPT CHATTING DI SINI
[+] [x]

Senin, 08 November 2010

Home » » Keterpaduan aktifitas Membaca dan Menulis dalam Pengembangan Pengetahuan

Keterpaduan aktifitas Membaca dan Menulis dalam Pengembangan Pengetahuan

“Membaca dan menulis adalah sepasang sayap yang berhasil menerbangkan diri saya ke sebuah ketinggian yang tidak terbayangkan”.(oleh Hernowo dalam buku ‘Mengikat Makna Update’)
Menulis memerlukan membaca dan membaca memerlukan menulis. Demikian kira-kira pesan yang ingin disampaikan oleh Hernowo dalam buku ‘Mengikat Makna Update’ ini.
Mengapa kegiatan menulis memerlukan membaca? Kegiatan menulis adalah kegiatan memproduksi kata-kata dan menjabarkan ilmu dan gagasan dalam bentuk tulisan. Sangat mustahil seorang penulis mampu menciptakan gagasan baru tanpa ia pernah meng-upgrade pengetahuannya dengan membaca. Baik melalui proses membaca teks maupun membaca pengalaman.
Lalu mengapa membaca memerlukan menulis? Membaca teks adalah aktivitas menggali ide orang lain melalui teks. Ide-ide dan gagasan yang kita dapat dari membaca tersebut tidak akan mampu kita simpan dalam memori otak kita dalam jumlah banyak dan lama. Oleh karena itu diperlukan kegiatan menulis untuk mendokumentasikannya.
Begitu besar manfaat dari menggabungkan kedua aktivitas ini, sampai-sampai Hernowo mengungkapkannya dalam kalimat yang sangat indah, “Membaca dan menulis adalah sepasang sayap yang berhasil menerbangkan diri saya ke sebuah ketinggian yang tidak terbayangkan”.
Pesan yang di dapat dari langkah kedua ini adalah model pembelajaran menulis yang memberdayakan seharusnya menjadikan kegiatan membaca dan menulis sebagai satu paket yang tidak terpisahkan.


Meraih Makna Dalam Berbagai Kesempatan

Makna atau hikmah adalah harta setiap muslim yang hilang, oleh karena itu ambillah dimana saja kamu mendapatkannya.
Dalam setiap aktivitas menulis sebaiknya sedapat mungkin kita menemukan makna dan menyematkan makna tersebut dalam rangkaian tulisan yang dihasilkan. Menulis adalah aktivitas mengarungi selaksa makna.
Menuliskan makna dari setiap apa pun yang kita alami adalah langkah brilian untuk mengeksplorasi makna diri, mengenali diri sendiri dan akhirnya mengenali hakikat penciptaan diri.
Jadi model pembelajaran menulis yang memberdayakan haruslah :
1. Mendorong pelakunya untuk menggali pengalaman dan pemahaman dari dalam diri tanpa   terpengaruh oleh pengaruh ide orang lain maupun aturan yang dibuat oleh manusia.

2. Memotivasi pelakunya untuk menggali ide dari luar dan mengikatnya dalam tulisan

3. Mengedepankan penggalian makna dan hikmah dalam setiap aktivitas menulis.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service