Ingin Jadi Agen Pusla ?....Klik di Sini !

Hallooo....Kawan Selamat Datang di Blog Kami!

SCRIPT CHATTING DI SINI
[+] [x]

Kamis, 17 November 2011

Home » » Analogi Sukses, Manusia Pipa VS Manusia Ember

Analogi Sukses, Manusia Pipa VS Manusia Ember


Saya tidak tahu persis apa yang ada di pikiran anda saat ini. Yang jelas untuk menjadi sukses selalu saja ada harga yang harus dibayar, selalu saja ada nilai yang harus anda korbankan. Namun demikian, yakinlah bahwa pada saatnya nanti anda akan menikmati hasil yang sangat luar biasa dari bisnis internet yang anda bangun dengan bersusah payah saat ini.

Saya memiliki satu kisah analogi yang sangat insfiratif.Bercerita tentang perjalanan hidup dua orang pemuda desa. Yang satu bernama Pablo dan yang satunya lagi bernama Bruno. Mereka berdua sudah lama bersahabat.

Pada suatu hari mereka mendapatkan penawaran dari kepala desa untuk mengangkut air dari sungai di bawah bukit ke penampungan-penampungan air yang ada di desa tersebut. Masing-masing membawa 2 buah ember, 1 di bahu kiri dan 1 di bahu kanannya. Ketika sore hari mereka berdua sudah berhasil mengisi seluruh penampungan-penampungan tersebut.


“Wah, ternyata impian terbesar di dalam hidup kita untuk memiliki sebuah pekerjaan yang mantap terwujud sudah!” Seru Bruno penuh dengan kepuasan. Sementara Pablo hanya mengernyitkan dahi karena ternyata punggungnya terasa sangat nyeri dan kedua telapak tangannya lecet-lecet.

Keesokan harinya Pablo merasa cemas ketika akan berangkat bekerja. Ia mulai memutar otak bagaimana caranya agar pekerjaan itu bisa terasa lebih ringan.

“Bruno, saya punya rencana…” Pablo ingin mengungkapkan rencana cerdasnya.

“Rencana apa?” Potong Bruno.

“Dari pada kita kelelahan karena harus mengangkut air dari sungai ke penampungan-penampungan di desa sebaiknya kita mulai untuk membangun saluran pipa dari sungai ke desa.” Pablo mengungkapkan gagasannya.

“Saluran pipa? Darimana kamu mendapatkan ide gila seperti itu?” Bruno mencerca idenya Pablo. “Coba kamu pikir, saya bisa membawa 100 ember perhari dengan upah Rp 1.000,-  perember. Itu artinya dalam 1 hari saya bisa mendapatkan 100.000,-rupiah dari pekerjaan ini. Bukankah ini merupakan pekerjaan yang sangat bagus? Jadi, sebaiknya buang jauh-jauh ide ngawurmu itu” Sambungnya.

Pablo belum putus asa. Dengan sangat sabar ia menerangkan tentang rencana untuk membangun saluran pipa kepada Bruno. Namun karena tidak juga mendapatkan tanggapan positif dari Bruno akhirnya ia memutuskan untuk mulai mengerjakan proyek pembuatan saluran pipa itu sendirian saja.

Pablo mengerjakan proyek itu paruh waktu, sedangkan separuh waktunya lagi masih tetap
dipergunakan untuk mengangkut ember seperti halnya yang masih dilakukan oleh Bruno sahabatnya itu.

Pablo sangat menyadari bahwa proyek yang sedang di kerjakannya itu membutuhkan perjuangan yang sangat melelahkan. Dari awal dia sudah menyadari bahwa dia akan mengalami kesulitan karena harus menggali saluran di tanah yang mengandung batu karang yang sangat keras itu. Pablo juga menyadari bahwa proyeknya ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak mungkin selesai hanya dalam 1 atau 2 hari saja. Tetapi Pablo bukanlah tipe orang yang mudah menyerah. Dia rela berjuang mati-matian dan berkorban terus untuk mewujudkan impiannya untuk membangun saluran pipanya itu.

Orang-orang di desa itu mulai mengejek dan menghina Pablo. Mereka menjuluki Pablo dengan panggilan Pablo si MANUSIA PIPA. Sementara itu Bruno saat ini memiliki gaji yang 2 kali lebih besar dari pada Pablo dari pekerjaannya mengangkut ember itu. Dia tiada henti membangga-banggakan barang-barang yang sudah berhasil di beli dari gajinya itu kepada Pablo. Sementara orang-orang desa memanggilnya dengan panggilan MR. BRUNO.

Pablo terus membangun saluran pipa itu dengan semangat yang semakin menggejolak. Dibulan-bulan pertama memang Pablo belum bisa menunjukkan hasil dari usahanya itu. Namun ia masih memiliki keyakinan yang sangat besar bahwa usahanya itu tidak akan sia-sia. Pablo bekerja keras siang dan malam tanpa pernah mengeluh sedikitpun.

Hari berganti, bulan dan tahunpun berganti. Pada suatu hari Pablo menyadari bahwa saluran pipanya sudah setengah jadi. Itu berarti ia hanya perlu berjalan setengahnya untuk mengangkut air dari saluran pipanya itu ke desa. Sedangkan setengah waktunya lagi masih digunakan untuk menyelesaikan saluran pipanya itu.

Sementara itu Bruno sudah merasa kelelahan mengahadapi pekerjaannya mengangkut air dari sungai yang ada di bawah bukit. Badannya semakin membungkuk dan wajahnya tidak pernah tampak ceria sedikitpun karena selalu merasa kecapean. Jalannya selalu merunduk dengan tubuh yang terseok-seok.

Akhirnya masa kejayaan Pablo si MANUSIA PIPA pun di mulai. Pembangunan saluran pipa sudah selesai. Orang-orang di desa itu satu persatu lebih memilih mendapatkan air dari saluran pipa yang di bangun oleh Pablo dari pada harus membeli dari Bruno dengan alasan lebih cepat dan harganya lebih murah. Dan setelah saluran pipa itu selesai maka ia meninggalkan pekerjaan tetapnya sebagai pengangkut ember. Sekarang ia mulai memfokuskan diri kepada bisnis barunya, yaitu menjadi pemilik saluran pipa air terbesar di desa itu. Semakin banyak air yang ia alirkan ke desa itu maka akan semakin banyak pula uang yang akan ia dapatkan. Bahkan, kini ia berencana untuk membangun saluran pipa yang bisa mengaliri air keseluruh dunia.

Internet, Bisnis Saluran Pipa Terbesar Di Dunia

Siapakah anda? Manusia pipa ataukah manusia pembawa ember? Apakah anda mendapatkan gaji hanya ketika anda bekerja dengan keras dan membanting tulang? Dan apakah anda merasa tertekan dengan pekerjaan anda saat ini?

Jika benar, maka berbahagialah! Karena sekarang anda bisa menjadi MANUSI PIPA… di mana ketika dunia ini didominasi oleh manusia pemilik saluran pipa, seperti anda.

Dengan berbisnis melalui internet berarti anda sudah memiliki saluran pipa yang dapat menghubungkan bisnis anda dengan jutaan orang yang ada di seluruh dunia. Anda tidak perlu lagi berhadapan dengan ribuan orang setiap harinya hanya untuk menawarkan produk yang ingin anda tawarkan karena semuanya telah dikerjakan oleh internet.

Jadi tunggu apalagi? Sekarang adalah saatnya anda membangun saluran pipa. Walaupun di awal-awal menjalankan bisnis ini anda akan mengalami kesulitan atau bahkan sedikit kegagalan tapi yakinlah bahwa semua itu hanya sementara. Karena sebenarnya diri anda sangat dekat dengan kesuksesan. Selaras dengan apa yang telah dijanjikan oleh Allah Swt.:

Artinya: “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). kemudian akan diberi Balasan kepadanya dengan Balasan yang paling sempurna. (QS. An Najm: 39-41)

Tidak ada komentar:

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service