Doa adalah motifasi spiritual bagi batin yang kita yakini akan membantu mempermudah tercapainya suatu keinginan .Dengan doa kita yakin bahwa Tuhan yang Maha Kuasa akan mengabulkan apa yang kita inginkan .Hal ini didasari keyakinan bahwa manusia hanya berusaha sementara takdir adalah menjadi kekuasaan-Nya.Mengenai aturan dan tata cara berdoa yang kita lakukan tentu menurut ajaran keagamaan yang kita anut .Namun mengenai apa yang menjadi “kapasitas isi doa “ ,kata-kata yang kita ucapkan tentu merupakan ekspresi dari keinginan hati yang kita niatkan dengan sungguh-sungguh .Ini setiap orang tentu berbeda karena permasalahan yang dihadapi juga tidak sama .Bagaimanakah seharusnya kita berdoa ? Berikut ini ada ilustrasi cerita yang dapat kita ambil hikmahnya .
Pada suatu perlombaan balap mobil-mobilan (mainan), ada seorang anak yang memiliki sebuah
mobil mainan yang sangat jelek dan hanya terbuat dari kayu. Ia adalah salah satu dari peserta lomba tersebut .Yang paling menarik bahwa pada hari itu perlombaan sudah memasuki partai final. Anak itu adalah salah satu dari 5 peserta yang telah masuk final.Peserta lainnya memiliki mobil balap yang sangat bagus jauh lebih bagus dari mobil balap miliknya. Tetapi anak itu tak merasa malu atau gentar sedikitpun. Banyak orang apalagi lawan-lawannya yang mengolok-olok dan meremehkan kemampuan mobil balap miliknya.Lomba akan dimulai, semua mobil balap sudah berjajar di garis start. Pistol telah mengarah ke angkasa. Tinggal menarik pelatuk lalu mulailah lomba balap yang menegangkan.Tetapi sebelum peluru ditembakkan, sang anak dengan sungguh-sungguh menundukkan kepalanya dan menengadahkan tangannya sambil berkomat-kamit. Dia nampak sedang berdoa dengan sangat khusuk kepada Tuhan. Setelah beberapa saat, anak itu siap untuk memulai balapan.
DOOOR!!
Bunyi pistol melambung meneriaki angkasa, bersama itu ke 5 mobil balap melaju menggempur garis finis yang menunggu.Masing-masing melewati track yang disekat. Penonton pun bersorak, begitu pula
anak-anak peserta balap! Suasana sangat riuh gempita saat itu.Dan pada akhir laga, keluarlah sang juara.
Yaitu mobil balap yang terbuat dari kayu yang ujudnya sangat jelek. Ya itulah mobil balap sang anak tadi. Penonton terkesima dan anak-anak terutama 4 anak peserta lainya sangat heran ,kenapa bisa? Pertanyaan itu bergolak di hati mereka ,karena tidak yakin dengan apa yang dilihatnya.Ketika penyerahan medali, sang anak ditanya oleh Penyelenggara,
mobil mainan yang sangat jelek dan hanya terbuat dari kayu. Ia adalah salah satu dari peserta lomba tersebut .Yang paling menarik bahwa pada hari itu perlombaan sudah memasuki partai final. Anak itu adalah salah satu dari 5 peserta yang telah masuk final.Peserta lainnya memiliki mobil balap yang sangat bagus jauh lebih bagus dari mobil balap miliknya. Tetapi anak itu tak merasa malu atau gentar sedikitpun. Banyak orang apalagi lawan-lawannya yang mengolok-olok dan meremehkan kemampuan mobil balap miliknya.Lomba akan dimulai, semua mobil balap sudah berjajar di garis start. Pistol telah mengarah ke angkasa. Tinggal menarik pelatuk lalu mulailah lomba balap yang menegangkan.Tetapi sebelum peluru ditembakkan, sang anak dengan sungguh-sungguh menundukkan kepalanya dan menengadahkan tangannya sambil berkomat-kamit. Dia nampak sedang berdoa dengan sangat khusuk kepada Tuhan. Setelah beberapa saat, anak itu siap untuk memulai balapan.
DOOOR!!
Bunyi pistol melambung meneriaki angkasa, bersama itu ke 5 mobil balap melaju menggempur garis finis yang menunggu.Masing-masing melewati track yang disekat. Penonton pun bersorak, begitu pula
anak-anak peserta balap! Suasana sangat riuh gempita saat itu.Dan pada akhir laga, keluarlah sang juara.
Yaitu mobil balap yang terbuat dari kayu yang ujudnya sangat jelek. Ya itulah mobil balap sang anak tadi. Penonton terkesima dan anak-anak terutama 4 anak peserta lainya sangat heran ,kenapa bisa? Pertanyaan itu bergolak di hati mereka ,karena tidak yakin dengan apa yang dilihatnya.Ketika penyerahan medali, sang anak ditanya oleh Penyelenggara,
"Apakah kamu sebelum pertandingan tadi berdoa?"
Anak itu menjawab, "Iya"."
“Apa yang kamu minta pada Tuhan?”
“Apakah kamu minta agar mobilmu dapat menjadi juara di perlombaan ini?" Tanya sang penyelenggara lagi sambil tertawa.Lalu anak itu menjawab ,
“Apakah kamu minta agar mobilmu dapat menjadi juara di perlombaan ini?" Tanya sang penyelenggara lagi sambil tertawa.Lalu anak itu menjawab ,
"Tidak, Aku berdoa.... Agar aku tidak menangis jika mobilku nanti kalah!"
Sejenak semua orang yang ada di sana terdiam dan lalu memberi tepuk tangan
yang sangat meriah....
>>>Hikmah:
Dari anak kecil ini kita dapat belajar bahwa kita selayaknya memohon pada Tuhan agar diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup, Janganlah hanya menuntut hasil saja.Ketika kita ingin jadi seorang yang berani maka Tuhan akan memberikan kita hal yang sangat menakutkan.Ketika kita ingin menjadi kuat, maka Tuhan akan memberika tempaan yang berat.Dan ketika kita ingin menjadi hebat maka Tuhan akan memberikan kita cobaan yang dahsyat.Mohonlah agar kita mampu mengatasi ketakutan, tempaan dan cobaan tersebut supaya kita diberi kekuatan dan ketabahan. Karena dengan begitu kita akan bertransformasi menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya."Masalah bukanlah masalah, masalah sebenarnya adalah bagaimana cara kita menghadapi masalah itu".
Sejenak semua orang yang ada di sana terdiam dan lalu memberi tepuk tangan
yang sangat meriah....
>>>Hikmah:
Dari anak kecil ini kita dapat belajar bahwa kita selayaknya memohon pada Tuhan agar diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup, Janganlah hanya menuntut hasil saja.Ketika kita ingin jadi seorang yang berani maka Tuhan akan memberikan kita hal yang sangat menakutkan.Ketika kita ingin menjadi kuat, maka Tuhan akan memberika tempaan yang berat.Dan ketika kita ingin menjadi hebat maka Tuhan akan memberikan kita cobaan yang dahsyat.Mohonlah agar kita mampu mengatasi ketakutan, tempaan dan cobaan tersebut supaya kita diberi kekuatan dan ketabahan. Karena dengan begitu kita akan bertransformasi menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya."Masalah bukanlah masalah, masalah sebenarnya adalah bagaimana cara kita menghadapi masalah itu".
Pembaca yang budiman mungkin anda memiliki pengalaman lain yang jauh lebih berarti ,yang jelas sekecil apapun yang kita temukan jika kita mau memperhatikan tentu ada hikmah yang dapat kita peroleh .Banyak hal yang dapat kita lakukan dan dapat kita ambil pelajaran dari pengalaman “alam takambang “ selagi kita masih ada itikad untuk selalu meningkatkan kualitas diri .
Salam Sukses !
Sumber: http://yustian.com/motifasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar